BUKU BIOGRAFI TOKOH MILITER DAN INTELIJEN LEGENDARIS INDONESIA, SESEPUH RPKAD / KOPASSANDHA / KOPASSUS, MANTAN PANGLIMA ABRI ; JENDERAL TNI LEONARDUS BENJAMIN MOERDANI / L.B. MOERDANI DAN PERANANNYA DALAM SEJARAH INTEGRASI TIMOR TIMUR, " BENNY - TRAGEDI SEORANG LOYALIS ", KARYA JULIUS POUR.
Apa peran Jenderal L.B. Moerdani dalam sejarah Integrasi Timor Timur sudah sangat banyak dibahas dalam berbagai buku. Saat krisis di Timor Timur terjadi Mayjen TNI L.B. Moerdani adalah Komandan Satuan Tugas Intelijen, yang meliputi jabatan Asisten I/Intelijen Hankam, Asisten Intelijen Kopkamtib, Wakil Kepala BAKIN, dan Kepala Pusat Intelijen Staregis (KAPUS INTELSTRAT), semua jabatannya ini membuat Benny Moerdani memiliki kekuasaan yang teramat besar dan sangat luas, bahkan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Pusat Intelijen Strategis, bila negara dalam kondisi krisis, secara operasional Benny membawahi Kopassandha, Pasukan Elit Baret Merah yang saat itu berkekuatan 5.000 personil.
Saat Benny masih aktif di RPKAD, ia hanya mencapai jabatan sebagai Komandan Batalyon, tapi setelah dengan sangat terpaksa harus keliuar dari RPKAD yang telah membesarkan nama dan sangat dicintainya, kini ia malah memiliki kewenangan untuk menggerakkan 4 (empat) Grup Pasukan Khusus ini.
Dalam kapasitas sebagai tokoh pemegang otoritas intelijen inilah Benny ditugaskan merancang berbagai operasi, mulai dari Operasi Komodo, Operasi Flamboyan, Operasi Prihatin (Dipimpin Oleh Kolonel (Art) Soebijakto Prawirasoebrata - Terakhir berpangkat Mayjen TNI (Purn), hingga akhirnya digelar operasi militer besar-besara dengan nama " OPERASI SEROJA ".
Benny adalah seorang prajurit tempur sejati yang telah sangat banyak merasakan " Asam Garam " berbagai pertempuran, mulai dari TRIKORA, penumpasan PRRI/PERMESTA dan masih banyak lagi palagan tempur yang pernah dilahapnya. Pada tanggal 8 Desember 1975, sehari setelah Operasi Seroja digelar, tanpa gentar di tengah keadaan yang belum terkendali dengan baik, Benny hadir di tengah-tengah anak buahnya, ia mendarat dengan pesawat Twin Otter di Bandara Comoro, yang baru sehari sebelumnya direbut Kopassandha.
Sekadar tambahan, di kemudian hari saat KOPASSANDA (Sekarang KOPASSUS) di bawah pimpinan Letnan Kolonel Sintong Panjaitan melaksanakan Operasi Woyla untuk membekuk para pembajak DC-9 Woyla di Don Muang, Bangkok, Thailand-pun Benny hadir di tengah-tengah anak buahnya yang sedang menyabung nyawa.
SPESIFIKASI :
- Buku baru bersegel.
- Soft cover.
- Dilengkapi dengan beberapa foto.
- Entah cetakan keberapa, karena ada beberapa kali cetak.
- Penerbit Kata Penerbit.
- 402 halaman.
- Ukuran 14,6 x 23 cm.
HARGA :
** BUKU BARU BERSEGEL @ Rp 300.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM.
** BUKU BEKAS (KONDISI BAGUS) @ Rp 225.000,-- (FIX), BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM.
UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI TREEHOUSE KULAMA 081586008604 (SMS / WA / LINE).
UNTUK MELIHAT KOLEKSI KAMI YANG LEBIH LENGKAP, SILAHKAN MENG "KLIK " SITUS-SITUS BERIKUT INI :
www.bukusejarah.com
www.bukukoleksi.com
www.bukujadul.com
bukusejarahdanbiografi.blogspot.co.id
bukumajalahjadul.blogspot.co.id
bukug30spki1965.blogspot.co.id
bukusejarahg30s.blogspot.co.id
bukubudayajawa.blogspot.co.id
bukubonsai.blogspot.co.id
bukusastrapopuler.blogspot.co.id
bukusiliwangi.blogspot.co.id
integrasitimortimur.blogspot.co.id
jualbukupenting.blogspot.co.id
sepatukudabekas.blogspot.co.id
pasukankomando.blogspot.co.id
MAAF, KAMI TIDAKMELAYANI TRANSAKSI SECARA COD.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar